Tips Merakit PC Gaming di Bawah 2 Juta Rupiah
PC gaming di Indonesia akhir-akhir ini semakin
berkembang terutama game online, terlihat semakin ramainya game center
di beberapa tempat, tetapi hal ini meresahkan sebagian besar orang tua,
karena anak-anak yang gemar bermain game online terkadang lupa waktu
sehingga kurang terkontrol oleh orang tua. Untuk mensiasati masalah ini
para orang tua menyediakan semua keperluan anak akan game online di
rumah, baik itu internetnya atau Unit PC gamingnya.
Meningkatnya penjualan PC gaming kembali meresahkan
orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi menengah kebawah, untuk itu
saya membagi tips bagi para orang tua pada fase ini dan juga untuk para
pemula yang ingin membangun atau merakit PC dengan budget terbatas.
Perlu di ingat game offline mengenjot performa PC
lebih besar ketimbang game online untuk itu PC gaming ini dirancang
untuk dapat berlari di game online maupun game offline, baiklah tanpa
basa-basi lagi kita masuk ke bagian otak PC ini:
1. Pemilihan Processor.
Vendor processor terbesar hanya
ada dua yaitu intel dan AMD untuk itu saya memberikan dua pilihan
pertama processor untuk intel pilihan yang pas adalah Dual Core ivy bridge 2010 2,8 gHz harga
kisaran processor ini adalah sekitar Rp 580.000, jangan remehkan hanya
dual core, seri ini kemampuannya jauh diatas core2duo LGA 775, proc ini
sudah mengusung LGA 1155 dimana kaki-kaki nya sama dengan core i3, i5,
i7.
2. Pemilihan motherboard
tentu saja motherboard yang kita pilih harus bisa menggeber kemampuan prosesor di atas, untuk itu saya berikan rekomendasi merk MSI, untuk intel pilih yang mebesut chip intel H61 (support sampai core i7), untuk AMD a55 FM2(support sampai a10) harga kisaran motherboard baik AMD maupun Intel sekitar Rp 535.000.
3. Pemilihan RAM
untuk Random Access Memory atau RAM atau biasa di sebut memory, tentu pilih yang support di motherboard di atas yaitu DDR3, untuk merk bebas selagi masuk budget kalau bisa jangan yang terlalu abal-abal, takutnya performanya kurang maksimal. gunakan ddr3 2 gb 1 keping seharga Rp 200.000, kalau punya budget lebih boleh memilih ddr3 4 gb 1 keping seharga Rp 310.000. rekomendasi saya gunakan ddr3 2 gb X 2 artinya satu keping 2 gb, satu keping 2 gb total jadi 4 gb dua keping, siasat ini akan mempengaruh performa cukup besar.
4. Pemilihan Harddisk
untuk kapasitas bisa tergantung kebutuhan, tetapi 160 gb adalah pilihan yang tepat untuk press budget harddisk, kapasitas ini tidak terlalu kecil ataupun tidak terlalu besar harga juga terjangkau sekitar Rp 380.000.
5. Pemilihan VGA card
Ya inilah ajaibnya pasangan processor diatas, tidak perlu pasang VGA card untuk memainkan game-game yang ciamik, gunakan VGA onboard, untuk bisa menjalankan game yang bagus jangan lupa setting share memory VGA onboard, untuk AMD berhati-hati saat menginstal driver VGA onboard salah setting bisa-bisa VGA onboard berjalan pada keadaan standar, jadi pasang budget Rp 0 untuk VGA. untuk game offline yang memaksa kinerja PC biasanya masih ada laging tetapi bisa di siasati dengan men-set graphic menjadi low semua, untuk game online saya bisa menjamin game berjalan lancar dengan catatan koneksi internet lancar.
6. Pemilihan DVD-RW
dvd antara perlu dan tidak perlu, kalau game yang di instal berbentuk dvd maka akan sulit untuk menginstal game jika tidak di pasang perangkat ini tetapi rata-rata game online di instal secara online atau pinjam flash disk dari teman, jika semua game diinstal tidak menggunakan dvd maka perangkat ini akan terasa sia-sia tetapi pada saat kita ingin menginstal game via dvd, perangkat ini akan sangat diperlukan. kalau ingin measang perangkat ini pilihlah dvd supermulti yang dapat men-read dan men-write dvd merk bebas, harga sekitar Rp 185.000.
7. Pemilihan Casing
casing hanyalah tampilan luar tetapi perlu di ingat casing yang bagus biasanya diikuti dengan power supply yang bagus, untuk pasar mid-high end biasanya casingnya tidak dilengkapi power supply, jadi untuk menekan budget pilih casing yang sudah dilengkapi power supply kisaran harga antara Rp 180.000 s/d Rp 250.000.
ingat jadilah pembeli yang pintar lagi sopan, jangan terlalu menggurui pedagang ataupun menekan penjual, bersikaplah sewajarnya saat menawar. selamat berbelanja semoga bermanfaat.
(http://teknologi.kompasiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar