Jumat, 17 Januari 2014

Awal Mula Dari SPANYOL!!!!!


Cara Menangkap Sinyal Dengan Tplink wa5110g 

Konfigurasi TP-LINK Sebagai Repeater Istanto Personal Blog. Buat penyedia jaringan hotspot terkadang memiliki berbagai macam kendala di lapangan yang berbeda-beda, kebanyakan masalah yang terjadi merupakan melemahnya signal wi-fi dampak dari interferensi maupun faktor keadaan lingkungan sekitar. Misalnya pepohonan yang tinggi dan rimbun maupun rumah yang kelewat tinggi yang berakibat menghalangi kekuatan signal hotspot. Tidak masalah kalau client saudara mempunyai antena wajanbolic maupun antena grid, yang jadi masalah merupakan kalau client saudara merupakan orang gaptek (gagap teknologi hehehe) maupun client saudara merupakan orang yang kikir nama lain pelit tidak mau membeli peralatan untuk sisi client.
Artikel berikut bakal membahas bagaimana cara membuat repeater untuk memperluas jangkauan signal sekaligus menguatkan signal supaya daerah yang menjadi target bisa mendapatkan signal yang dibutuhkan. Seperti kita ketahui umumnya sebuah Access-Point memiliki range jangkauan yang terbatas, itu belum terpengaruhi oleh faktor lain yang menyebabkan signal semakin melemah. Dalam percobaan nyata hasilnya ternyata sebuah access point hanya bisa menjangkau kurang lebih 10-50 meter itu masih bakal di kurangi berbagai halangan yang membuat signalnya semakin melemah (percobaan dengan wifi laptop tanpa perangkat tambahan, tentunya bakal berbeda kalau menggunakan tp-link sebagai client maupun repeater bahkan yang menggunakan antena external dengan gain yang bagus).
Baiklah karena semakin menyebalkan saja berikut ini merupakan caranya mengkonfigurasi TP-LINK sebagai repeater. Yang perlu kita sediakan merupakan sebagai berikut:
AP TP-LINK TL-WA510G maupun TL-WA610G maupun TL-WA5110G (selain ketiga perangkat di atas ini saya tidak tau, makanya saya hanya menulis yang saya tau).
Sumber Listrik/Energy dan tempat.
Sedikit konfigurasi.
Sebenarnya yang menjadi masalah utama ketika kita bakal membuat sebuah repeater merupakan tempat dan sumber listrik yang bakal digunakan untuk menghidupkan perangkat. Ini menjadi masalah kalau tetangga kita kikir nama lain pelit, padahal sebenarnya daya yang di gunakan sebuah repeater berkisar diantara 5 watt! ini setara dengan lampu bohlam kecil yang menyala. Kalau di hitang-hitung pemakaian listrik 1 bulan dengan anggapan 1kwh = Rp 200 menjadi 5x24x30 = 3600w kalau di konversikan ke kwh menjadi 3600/1000= 3.6 kwh maka yang perlu kita bayarkan merupakan 3.6×200 = Rp 720 perak! . Jadi ini bisa di akali dengan memanfaatkan client, kita bisa pasang di rumah client yang memang menyewa jalan masuk hotspot kita. Kalau klient kita kira gaptek bohongin saja bilang biar koneksi internet klient bisa lebih cepat hahahaha…
Malah nyasar ke yang lain, balik lagi ke topik utama inilah caranya mengkonfigurasi TP-LINK sebagai repeater.
1. Login.
2. Klik Network -> lan (contoh: Ip Address merupakan nomor IP repeater, gateway merupakan nomor IP Access Point keduanya harus berada dalam satu subnet mask range) dan seterusnya untuk repeater berikutnya bisa menggunakan IP repeater.
3. Klik Wireless -> Wireless Mode. Kalau AP saudara support WDS function pilihlah repeater.
Kalau AP saudara tidak support WDS function pilihlah universal repeater.
4. Klik Survey dan carilah SSID AP saudara lalu klik connect maka otomatis MAC bakal dimasukkan dalam konfigurasi, Untuk repeater berikutnya carilah SSID repeater saudara lalu klik connect, dan seterusnya.
5. Optional, langkah ini diperlukan kalau saudara menggunakan pengamanan wireles. Kalau tidak silahkan abaikan langkah ini.
Selesai, selamat berpusing ria hehehe
cara setting TP-LINK TLWA601 «
bagi yang kebingunan cara nyetting Access Point dengan Merk TP-LINK seri TL WA601 G, begini caranya.. mudah dan cepat.
Setting Client,
1. ubah IP komputermu menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 cara mengubahnya : control panel -> network connection -> Local Area Network -> properties -> TCP/IP -> properties
2. buka web browsermu kemudian ketik 192.168.1.1 (ini IP default Radio tersebut) dan masukan user : admin, pass : admin
3. pilih menu wireless kemudian pilih basic setting
4. pilih client dan masukan SSID dan MAC yang saudara maksudkan, seandainya saudara belum yakin dengan nama SSIDnya saudara bisa mencarinya lewat tombol surver yang berada di paling bawah menu, namun sebelumnya perlu di ingat untuk memilih option client terlebih dahulu
5. klik tombol survey.
6. klik tombol connect
7. kembali ke asal menu dan centang pilihan reboot, kemudian klik tombol save.

Tidak ada komentar: